Sabtu, 20 September 2008




Gunakan Senpi, Perampok Gasak Rp 500 juta AKSI perampokan di dalam rumah kembali terjadi. Ini kali menimpa Fanny Lauren Pangkoy (40), warga Jalan Ranco Indah Dalam No 70 A Jagakarsa Jakarta Selatan, Jumat dini hari kemarin. Sebanyak empat pelaku berhasil menggasak barang berharga dan uang tunai dengan total berkisar Rp 500 juta. Berdasarkan keterangan korban, perampokan terjadi berkisar pukul 05.00 WIB. Pelaku masuk ke rumah korban melalui jendela setelah lebih dulu memotong teralis pagar dan mencongkelnya. “Kejadiannya waktu saya terbangun setelah mendengar anak saya minta dibikinkan susu, sebelum pukul 05.00 WIB. Saya sempat curiga waktu mau mengantarkan susu. Karena terdengar bunyi grendel pintu yang dimain-mainkan supaya terbuka. Makanya saya pergi ke jendela dan membuka gordin,” tutur Fanny saat ditemui di rumahnya, kemarin (10/6). Ternyata, lanjut Fanny, perampok sudah berdiri dibalik gordin dan sebagian masih tersisa di luar rumah. Pelaku yang sudah berhadapan dengan Fanny, ini lantas menodongkan pistol dan meminta diantarkan ke kamarnya. Sementara itu, dua orang perampok lainnya ikut masuk lewat jendala yang sama dan satu orang pergi keluar rumah untuk berjaga-jaga. Sampai di kamar, lanjut Fanny, dirinya sempat terpikirkan untuk melawan. Karena di sana terpajang sebuah golok yang menjadi alat latihan pencak silat belakangan ini. Namun itu, urung dilakukan setelah melihat kawanan perampok sudah mengepungnya. Suami dari Winda (37), ini pun pasrah waktu diikat dengan tali rapia besar lantas ditelungkupkan. Istrinya juga diikat pakai tali yang sama. Sementara dua anaknya, Laura (7) dan Carla (5) hanya diam membisu berjongkok di dinding. Sedangkan pembantunya, Kustiyah (23) tidak tahu menahu karena tidur sendirian di kamar atas. Perampok lantas mengobrak-abrik isi lemari di dalam kamar itu, lantas perampok berhasil menggasak dua laptop, dua HP, tiga jam tangan mewah, perhiasan senilai Rp 2 juta, kredit card, ATM dan uang tunai Rp 12,2 juta. Salah seorang perampok sempat memaksa untuk ditunjukkan tempat penyimpan uang lainnya, tapi karena saya jawab sudah tidak ada lagi, satu dari tiga kawanan itu naik pitam. Anak2 saya dipindahkan ke kamar lain, dan istri saya dalam keadaan terikat dan terlungkup di tempat tidur ditelanjangi hingga tinggal mengenakan celana dalam saja. “Dia mengancam akan memperkosa Winda didepan saya”, rinci Fanny, karyawan di perusahaan Indocement bagian marketing. Sedangkan istrinya bekerja di perusahaan Lippo Grup. Karena takut istrinya diperkosa, Fanny menunjukkan lokasi brankas di dalam lemari. Para perampok segera mengosongkan isi brankas yg berisi perhiasan senilai 500 juta dan uang cash 5,000 dollar amerika. Meskipun sudah mendapatkan banyak hasil jarahan, rupanya perampok tersebut masih juga belum puas. Salah satu dari mereka memperkosa Winda didepan Fanny. “Saya tidak bisa berbuat apa2 karena selain dalam keadaan terikat, para perampok juga mengancam akan membunuh anak2 saya jika saya melawan”, ungkap Fanny memelas. Karena tidak ada pilihan yg lain, Winda hanya bisa pasrah di perkosa dalam keadaan terikat dan tertelungkup ditempat tidur. Melihat salah satu temannya mendapat kenikmatan, dua orang perampok yang lain pun akhirnya juga turut memperkosa Winda setelah memindahkan Winda ke kamar mandi. Fanny terpaksa harus menyaksikan istrinya melayani ke tiga begundal tersebut. Mereka kembali pergi lewat jendela yang sama waktu masuk tadi. Dan satu orang yang tadi menunggu di luar rupanya sudah berada di dalam mobil pick up. “Sebenarnya pembantu saya sempat melihat kabur kawanan perampok itu dari atas rumah. Kata dia, pakai mobil pick up putih. Saat itu, pembantu saya malah langsung down tak bisa apa-apa,” kutipnya. Dan kepada pihak kepolisian dari Polsektro Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan, Fanny telah memberi keterangan ciri-ciri kawanan perampok yang tidak memakai topeng. Saat ini, pihak kepolisian setempat tengah melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku perampokan dan pemerkosaan tersebut. Di bagian lain, Fanny sempat tersentuh melihat istrinya yang demikian tegar menghadapi pemerkosa tersebut. Karena bila melawan atau berteriak bukan mustahil membuat perampok panik dan bisa melukai korbannya termasuk anak yg lemah. “Justru setelah saya berhasil membuka tali pengikat dan kemudian membuka pengikat tali istri saya, anak saya yang pertama mengatakan, mama tadi dipukul sama perampok ya. “Setelah tali terbuka semua saya menemui tetangga dan langsung jadi heboh. Saat itulah warga membantu melapor pada polisi,” pungkasnya. Sebetulnya kami tidak mau melaporkan kejadian pemerkosaannya karena akan menjadi aib bagi saya dan istri, tetapi setelah mendapatkan perlindungan dari pihak kepolisian akhirnya Fanny mengungkapkan semua kejadian buruk yg menimpa istrinya. Perampok Perkosa Istri Korban Biadab, demikian komentar warga Tangerang ketika mendengar aksi perampokan yang disertai perkosaan. Aksi perampokan yang dilakukan oleh kawanan garong itu terjadi Sabtu (14/4) dini hari lalu. Kawanan garong yang diperkirakan lebih dari tiga orang, selain menguras harta benda keluarga Mamat di Kawasan Perumahan Puri Kencana Tangerang, juga merampok dua buah mobil mewah, sekaligus “merampok” satu-satunya barang paling berharga milik istri korban. Perkosaan itu dilakukan di depan mata suaminya. Keterangan yang dihimpun “PR” menyebutkan, pada saat kejadian penghuni rumah sedang lelap tidur. Namun pada dini hari yang dingin itu seisi rumah dikejutkan oleh suara keras pintu depan rumah didobrak. Korban bersama Iim, Omat dan istrinya bangun dalam kondisi kesadaran yang belum pulih. Namun baru saja bergerak dari tempat tidur, mendadak tiga laki-laki tak dikenal dan bersenjata golok, clurit serta samurai sudah ada di hadapan mereka. Penghuni rumah baru sadar bahwa dini hari itu tengah disatroni kawanan garong. Selanjutnya, dengan sigap kawanan garong mengancam seisi rumah agar tidak berteriak atau memberikan perlawanan. Karena situasi yang tidak memungkinkan untuk melawan, mereka pasrah. termasuk ketika kawanan garong tersebut mengikat dan menggiring penghuni rumah ke sebuah ruangan. Setelah dirasakan aman, kawanan garong itu menguras harta benda korban. Usai mengambil barang-barang yang berharga, kawanan garong juga mengeluarkan dua buah mobil Sedan BMW milik korban dari garasi dan mengisinya dengan harta benda korban. Namun sebelum meninggalkan korbannya, salah seorang dari garong biadab melihat baju tidur istri korban tersingkap. Tertarik dengan kemolekan istri korban, di hadapan suaminya, kawanan garong memperkosa istri korban, sebut saja Nina (35 tahun). Nina maupun suaminya yang dalam keadaan terikat berusaha berontak melepaskan ikatan, tapi upaya itu tidak membuahkan hasil. Para korban hanya bisa pasrah. Demikian pula korban Mamat yang selain kehilangan harta benda, dua buah Sedan BMW, juga harus merelakan kehormatan istrinya direngut oleh kawanan garong. Seluruh kejadian biadab itu dilakukan di depan suami korban. Peristiwa yang cukup menghebohkan warga Tangerang ini, tengah ditangani aparat kepolisian setempat. Jajaran Polsek Cikembar maupun Polres Tangerang masih terus memburu para pelaku yang dinilai sangat keterlaluan itu. Berdasarkan catatan “PR”, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, baru pertama terjadi kasus perampokan dibarengi perkosaan di hadapan suaminya sendiri. Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2003 di wilayah hukum Jakarta Barat. Perampok masuk melalui jendela, selain merampok harta benda dan membawa kabur dua buah mobil kijang, perampok juga memperkosa istri korban didepan suaminya. Namun kasus ini tidak pernah mencuat ke permukaan, bahkan korban tidak pernah melapor perkosaan ke aparat kepolisian. Korban hanya melaporkan perampokan saja. Hal ini berkaitan dengan aib keluarga. Tiba-tiba saja pada Mei 2005 ini, terjadi lagi kebiadaban para perampok. Untuk itu masyarakat meminta agar aparat kepolisian di Kabupaten Tangerang menangkap para perampok dan menghukum para pelaku dengan hukuman seberat-beratnya. Bahkan jika memungkinkan dihukum seumur hidup agar menjadi terapi kejutan bagi penjahat-penjahat lainnya yang tidak memiliki rasa kemanusiaan dan bertindak brutal sekaligus berperilaku biadab.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

How to Play Baccarat | - Wales - William Hill
Baccarat is a popular gambling game in which the fun88 soikeotot player is dealt dafabet two hands, two cards and one bet. In each hand, the gambler receives a 바카라 bonus. Baccarat is

Unknown mengatakan...

Mantap banget perampok yang dapat memek dapat

Unknown mengatakan...

Pasti kontol perampok ngaceng saat melihat istri korban yang telanjang kelihatan memek nya

Unknown mengatakan...

Pasti kenikmatan saat si perampok memasukan batang kontolnya kedalam Liang memek istri korban nya mantAp